Selasa, 24 Agustus 2010

Shroud of Turin, KAIN KAFAN BERWAJAH YESUS

Kain kafan dari Turin adalah sejenis kain linen yang bercapkan wajah seorang pria yang tampaknya meninggal karena penyaliban. Umat Kristiani di dunia mempercayainya sebagai kain kafan Yesus Kristus. Saat ini kain kafan tersebut disimpan di Katedral St John the Baptist di Turin, Italia.
Meskipun banyak penyelidikan ilmiah yang dilakukan untuk mengungkap hal itu, namun hingga detik ini  tidak seorang pun mampu menjelaskan bagaimana gambar wajah itu bisa berada pada kain kafan tersebut. Tes radiocarbon menyebut kain kafan tersebut berasal dari abad pertengahan, namunhasil tes radiocarbon itu diragukan.
Sebelum abad pertengahan, muncul laporan bahwa kain kafan tersebut adalah gambar Edessa -laporan itu setidaknya sejak abad ke-4. Selain itu ada juga kain lain (yang sudarium) dikenal bahkan dari zaman Alkitab (Yohanes 20:7), bahwa kain digunakan untuk menutupi kepala Kristus ketika dikubur.
Sebuah studi 1999 oleh Mark Guscin, seorang anggota tim investigasi yang multidisiplin dari Pusat Sindonology Spanyol, meneliti hubungan antara dua kain. Berdasarkan sejarah, forensik patologi, kimia darah (yang sudarium juga dilaporkan jenis noda darah AB), dan pola noda, ia menyimpulkan, dua kain tersebut digunakan  menutupi kepala yang sama dalam dua waktu  berdekatan.
Avinoam hector (seorang peneliti dari Universitas Ibrani Yerusalem) sependapat dengan analisis ini, menambahkan bahwa serbuk sari di sudarium cocok dengan kain kafan.
Betapapun semua hasil-hasil penelitian ini belum bisa mengungkap sepenuhnya tentang kain kafan dan wajah didalamnya.***

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Potongan kecil kain Turin ini, dibagi tiga, lalu dikirim ke Oxford, Arizona, dan Zurich. Dengan menggunakan metode penanggalan radiokarbon, diperkirakan bahwa kain ini berasal dari tahun:
1. 1200 (Oxford)
2. 1304 (Arizona)
3. 1274 (Zurich)
Jadi bisa dikatakan kalau kain ini berasal dari abad ke-13, dan bukan dari Yesus pada tahun 0 Masehi, maka misteri terpecahkan.